Pembelajaran di daerah rawan bencana harus memperhatikan metode yang bervariasi dan dikemas dengan sederhana, mengingat keterbatasan tenaga pengajar dan fasilitas. Faktor-faktor penting seperti motivasi belajar, suasana yang menyenangkan, dan kemandirian belajar harus menjadi fokus utama. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran tetap bermakna, dapat mengatasi kesedihan, dan memberikan pengalaman belajar yang positif bagi peserta didik(Selby & Kagawa,2012). Muatan materi kebencanaan dalam kurikulum pendidikandi suatu negara menjadi hal penting untuk dikaji lebih mendalam seiring meningkatnya angka kejadian kebencanaan yang diikuti meningkatnya jumlahkorban.