Buku ini lahir sebagai sebuah upaya reflektif dan kritis, sekaligus sebagai respons akademik terhadap kebutuhan mendesak akan kajian metodologi penciptaan seni yang komprehensif, kontekstual, dan transdisipliner. Di tengah kekayaan tradisi kreatif dan kompleksitas sosial-budaya kontemporer, ruang kajian metodologi seni masih menunjukkan celah yang cukup lebar. Sebagai salah satu upaya untuk mengisi kekosongan ini, buku ini berusaha menawarkan kerangka konseptual dan metodologis yang mampu menavigasi kompleksitas praktik kreatif, menjembatani dunia akademik, dan tetap menghargai intuisi, eksperimen, serta pengalaman estetis yang menjadi inti dari penciptaan seni itu sendiri. Karya ini lahir dari kesadaran bahwa metodologi penciptaan seni tidak dapat lagi dipandang sebagai prosedur teknis semata, atau sekadar alat legitimasi formal bagi tuntutan akademik.