Pada umumnya pembicaraan tentang Kriya di masyarakat masih simpang siur dan masih banyak pendapat dari berbagai sumber yang berbedab beda. Karakteristik dari bentuk produk Kriya dibandingkan dengan produk yang lain adalah dapat dilihat dan dapat dibedakan namun tidak semuanya bisa menjelaskan secara terstruktur dan jelas. Produk Kriya adalah sebagai ungkapan yang komunikatif terhadap kebutuhan kehidupan dunia sehari-hari. Dalam arti yang sebenarnya Kriya, adalah rangkuman dari budaya, seni, ilmu, fungsi dan profesi yang diberdayakan melalui bidang lintas disiplin, mencakup beberapa komponen utama seperti humaniora, ilmu sosial, ekonomi, alam, teknologi, religi dan seni kreatif. Terkait dengan perkembangan Kriya di Indonesia, ternyata realitanya adalah tidak lepas dari konteks pembangunan masyarakat industrial baru. Struktur sosial budaya yang memberi nilai dan batasan-batasan perancangan Kriya adalah masih membingungkan. Kesamaran ini berkaitan erat dengan proses modernisasi sikap hidup di satu pihak dan pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung. Sementara itu ketimpangan sosial yang terkait dengan pendapatan ekonomi masyarakat terus melebar karena struktur pekerjaannya yang belum selesai terbangun, pembangunan institusionalnya lebih lambat daripada pembanguann fisik.