Model pembelajaran membaca berbasis Problem Based Learning (PBL) dikembangkan untuk memfasilitasi siswa agar keterampilan membaca kritisnya meningkat. Pemilihan Peserta didik Sekolah Menengah Pertama sebagai sasaran dari pengembangan model pembelajaran ini karena siswa pada kelas awal Sekolah Menengah Pertama berada pada tahap awal perkembangan berpikir abstrak yang kompleks. Pembiasaan membaca kritis dari tingkat awal ini dapat menjadi dasar bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan membaca kritisnya pada tingkat selanjutnya. Buku model pembelajaran membaca ini akan membimbing siswa membaca kritis pelbagai teks berdasarkan lima tahap, yaitu mengidentifikasi masalah, mengorganisasi siswa, melakukan penyelidikan, mengembangkan & menyajikan karya, serta mengevaluasi.