Buku ini merupakan refleksi mendalam dari berbagai fenomena sosial yang menggambarkan hubungan kompleks antara kewarganegaraan, solidaritas sosial, dan tindakan filantropi. Dalam era masyarakat modern yang semakin saling bergantung, diskusi tentang isu ini menjadi sangat relevan dan mendesak untuk dipahami secara menyeluruh. Struktur buku ini dirancang dengan lima bab yang saling melengkapi. Bab pertama menyajikan dasar-dasar pemikiran tentang manusia sebagai makhluk sosial yang otonom, serta pentingnya fakta dan solidaritas sosial sebagai fondasi hubungan bermasyarakat. Bab kedua mendalami dimensi kewarganegaraan, modal sosial, dan bagaimana keduanya memengaruhi kekuatan masyarakat sipil. Bab ketiga menyoroti akar sejarah dan nilai dari filantropi, termasuk tipologi dan bentuk-bentuknya yang berkembang di Indonesia, memberikan pembaca wawasan tentang praktik filantropi yang relevan dan kontekstual. Selanjutnya, Bab keempat menganalisis dinamika konstruksi filantropi serta pola hubungan antara negara, individu, dan komunitas dalam konteks kewarganegaraan di Indonesia. Buku ini ditutup dengan Bab kelima, yang merangkum dan menawarkan rekomendasi strategis untuk pengembangan filantropi kewarganegaraan di masa depan.