Buku yang bertajuk “Dua Basis Paradigma Utama Pendidikan Seni: Horison Filosofis, Historis, dan Teoretis” ini, adalah hasil dari dedikasi perjalanan panjang, penelitian mendalam, dan usaha tiada henti dalam memahami dan membedakan dua basis paradigma utama dalam keilmuan pendidikan seni. Paradigma tersebut mencakup pendidikan seni di lembaga pendidikan umum dan pendidikan khusus atau kejuruan seni. Dalam sajian ini juga perlu ditegaskan bahwa pembahasan mengenai basis "paradigma utama pendidikan seni" ini lebih diorientasikan dalam diskursus wacana perihal tata kelola pelembagaan keilmuan seni di dua ketegori yang berbeda, yakni yang diistilahkan pertama di lembaga pendidikan umum, dan kedua di lembaga pendidikan khusus seni atau kejuruan seni. Untuk kateori pelembagaan yang pertama, yakni di lembaga pendidikan umum, basis utama paradigmanya adalah “Humanisme”, sementara yang kedua dalam konteks pelembagaan seni di lembaga pendidikan khusus atau kejuruan seni, adalah “Pragmatisme”.