Problematika gender tidak cukup diatasi oleh orang per orang (secara individual) namun memerlukan keterlibatan berbagai profesi dan dukungan seluruh komponen masyarakat. Beragam strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi problem gender dari metode medis, klinis maupun upaya-upaya developmental. Strategi pengembangan (developmental) berkaitan dengan pendekatan pedagogik maupun andragogik baik melalui jenjang formal, non formal maupun informal. Konseling sebagai salah satu strategi dapat digunakan dalam mengatasi problem gender. Prosedur ini menggabungkan antara kompetensi konseling, perspektif multikultur dan teori feminis. Paparan dalam buku ini berusaha mengantarkan tentang konsep konseling dan feminisme dalam mengatasi problematika gender.