Dibandingkan dengan elemen-elemen yang lain, guru merupakan elemen yang paling penting. Ketersediaan berbagai elemen lain seperti sarana prasarana, dana, dan kurikulum, misalnya, tidak akan banyak berarti jika tidak dibarengi dengan ketersediaan guru yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sebaliknya, ketersediaan guru yang berkualitas akan mampu mengatasi berbagai persoalan yang disebabkan oleh kekurangan yang terjadi pada elemen non guru. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi agar diperoleh guru yang profesional. Selain kualifikasi pendidikan dan kompetensi yang harus terpenuhi (baik kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, maupun profesional), guru juga harus memiliki karakter yang baik dan berperilaku positif di tengah-tengah masyarakat. Guru adalah figur yang oleh peserta didik dan masyarakat pada umumnya sering dijadikan acuan dalam berperilaku. Untuk bisa berperilaku positif, baik saat melaksanakan proses pembelajaran di sekolah maupun saat berada di tengah- tengah masyarakat, guru harus memahami etika, utamanya etika profesi keguruan dan melaksanakannya secara konsisten