Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan tingkat vulkanisme yang sangat tinggi. Sebagai indikator, jumlah vulkan aktif yang eksis pada saat ini maupun jejak aktivitas vulkanik masa lampau sangat banyak dan tersebar di berbagai wilayah. Tidak kurang dari 129 vulkan aktif terdapat di Indonesia. Jumlah ini setara dengan 15% dari jumlah vulkan aktif yang ada di seluruh dunia. Pratomo (2006) bahkan mengestimasi sekitar 30% vulkan aktif di dunia ada di Indonesia. Diantara 129 vulkan aktif tersebut, 79 termasuk dalam tipe A, 29 termasuk tipe B, dan 21 termasuk tipe C. Tipe A adalah vulkan yang sejak tahun 1600 menunjukkan peningkatan aktivitas dan erupsi magmatik, atau bahkan hanya erupsi freatik sekalipun. Tipe B adalah vulkan dengan aktivitas solfatar atau fumarol yang sejak tahun 1600 tidak menunjukkan peningkatan aktivitas atau erupsi. Tipe C adalah medan solfatar atau fumarol dengan struktur vulkan yang kadang kala tidak jelas (Zaenuddin, 2010; Verstappen, 2013). Data ini mengkonfirmasi banyaknya jumlah vulkan aktif dan tingginya potensi erupsi di Indonesia.