Penyakit infeksi bakteri merupakan penyebab penyakit yang menempati urutan teratas di negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini dikarenakan pada daerah tropis memiliki keadaan udara yang berdebu, temperatur hangat dan lembab, mikroba atau bakteri akan tumbuh dengan subur. Dengan keadaan sanitasi yang tidak baik, memudahkan penyakit infeksi bakteri semakin berkembang. Bakteri adalah salah satu penyebab dari penyakit infeksi. Akan tetapi, beberapa bakteri sudah resistensi terhadap antibiotik tertentu. Untuk mengatasi masalah ini dapat memanfaatkan tanaman obat yang memiliki bahan-bahan aktif antibakteri (Amalia et al., 2017). Indonesia memiliki 40.000 jenis tumbuhan yang mengandung berbagai jenis bahan kimia yang berpotensi sebagai bahan pangan, kosmetika, dan obat- obatan (Agusta, 2000). Di Indonesia obat tradisional sudah digunakan sejak jaman dahulu sebagai obat suatu penyakit, menjaga kesehatan dan stamina. Obat tradisional yang digunakan untuk pengobatan suatu penyakit harus memiliki efek terapi, sehingga penggunaannya dapat dipertanggung jawabkan. Namun, bukti ilmiah mengenai khasiat dan pengawasan efek samping dari obat tradisonal belum banyak. Sehingga diperlukan penelitian untuk membuktikan khasiat suatu tanaman obat.