Pengembangan SDM dapat dipandang sebagai proses bisnis yang mengubah input menjadi output. Karyawan adalah masukannya. Prestasi kerja pegawai yang berkontribusi terhadap tujuan organisasi adalah keluarannya.Analisis ekonomi Pengembangan SDM dapat digunakan untuk memutuskan apakah akan berinvestasi pada suatu program pengembangan SDM atau tidak dan apakah akan melanjutkan atau menghentikan suatu program pengembangan SDM. Hal ini juga dapat digunakan untuk memutuskan antara penawaran program pengembangan SDM vendor yang berbeda dan antara berbagai metode program pengembangan SDM untuk mencapai tujuan kinerja yang sama. Pada akhirnya, hal ini dapat membantu menentukan kelompok peserta potensial mana yang akan mencapaisasaran kinerja tertinggi atau paling berharga. Program pengembangan SDM biasanya dievaluasi setelah sumber daya organisasi telah dikomitmenkan dan digunakan. Evaluasi setelah fakta tersebut memberikan gambaran ke belakang, namun biasanya hanya memberikansedikit kontribusi terhadap peningkatan kepercayaan para pengambil keputusan mengenai keuntungan atas investasi pengembangan SDM yang akan dilakukan di masa depan.Prediksikeuangan diperlukan. Metode perkiraan manfaat finansial merupakan alat penting untuk menganalisis dan memilih pengeluaran pengembangan SDM opsional dalam organisasi. Hal ini memungkinkan untuk menjawab pertanyaan ekonomi yang penting.