Dalam kehidupan sehari-hari, disadari atau tidak, setiap manusia tidak akan lepas dari penerapan konsep sistem pengendali atau sistem pengaturan. Mengendarai sepeda motor atau mobil, kita sebagai pengemudi harus senantiasa mengoreksi, mengatur dan mengendalikan arah kemudi agar kendaraan tetap melaju pada jalur yang kita inginkan untuk mencapai suatu tujuan perjalanan. Membuat minuman kopi manis, si pembuat harus senantiasa mengoreksi (mengendalikan) tingkat kemanisan minuman sesuai dengan keinginan seleranya. Jika terlalu manis akan menambahkan volume kopi atau air, jika terlalu pahit akan menambahkan volume gula hingga tercapai cita rasa minuman kopi sesuai keinginan si pembuat. Menyalakan dan mengatur intensitas volume suara televisi, menyalakan dan mengatur kecepatan kipas angin kamar pribadi, menyalakan dan mengatur pencahayaan lampu kamar kerja sesuai dengan keinginan kita, dan masih banyak lagi. Semua itu adalah bentuk-bentuk implementasi dari sistem pengendalian atau pengaturan yang dilakukan oleh manusia.