Nilai-nilai budaya, serta norma adat dalam stratifikasi adat merupakan fenomena dalam dimensi sosial budaya yang paling dominan. Hal ini masih terlihat nyata dalam tatanan kehidupan masyarakat hukum adat Tabi-Mamta, terutama pada saat pengambilan keputusan kelayakan lingkungan dalam proses Amdal. Masyarakat Hukum Adat Tabi Mamta merupakan komunitas Masyarakat Hukum Adat yang masih memiliki teritorial wilayah adat, secara geneologis memiliki kekerabatan, memiliki nilai-nilai serta norma dan sanksi adat, memiliki benda-benda budaya, dan memiliki kearifan lingkungan dalam menjaga keberadaan Simbol-simbol adat berupa Sumber Daya Alam.