Buku ini hadir sebagai upaya memberikan kontribusi akademik dalam memahami fenomena impulse buying yang semakin relevan di tengah dinamika perilaku konsumen modern. Dalam konteks pemasaran dan psikologi konsumen, impulse buying tidak hanya dipandang sebagai fenomena belanja spontan, tetapi juga sebagai refleksi dari interaksi antara faktor internal—seperti emosi, motivasi, dan kepribadian—dengan faktor eksternal—seperti promosi, atmosfer belanja, dan teknologi digital. Melalui pendekatan multidisipliner, buku ini membahas teori-teori dasar, faktor pendorong, serta implikasi praktis dan akademis dari impulse buying sehingga diharapkan dapat memperkaya khazanah literatur pemasaran dan perilaku konsumen di Indonesia.