Isu yang tak pernah lekang oleh waktu dan tempat adalah isu gender dan budaya. Keberadaan keduanya melalui perjuangan yang fluktuatif dan kontroversial. Gender mendapatkan tantangannya ketika menghadapi masyarakat yang dominan pada satu pihak gender tertentu, sebut saja laki-laki. Kemudian pihak lain mulai memperjuangkan kesetaraannya. Konflik dan perkembangan posisi gender ada dalam setiap budaya. Walau budaya dianggap sesuatu yang dinamis, komponen konsep gender di dalamnya tidak semudah itu untuk berubah. Percakapan konsep gender dan budaya yang menarik ini ditangkap dengan lihai oleh para sineas dan penulis naskah film. Gambar bergerak atau film sebagai produk seni tak lain adalah produk masyarakatnya juga. Entah hasilnya sebagai sebuah representasi yang menggambarkan persis dunia nyata, atau dipakai sebagai alat untuk mengkritisi gender dan budaya yang tidak pas untuk sekelompok orang. Tulisan-tulisan dalam buku ini menganalisis film Indonesia dan asing untuk diungkap dan dikritisi pesan-pesannya. Dua puluh satu tulisan dibagi menjadi tiga tema: keluarga, gender dan budaya.