Sejak abad 20, dan sebelum memasuki fase Perang Dunia II, definisi umum tentang Timur Tengah disesuaikan dengan nama-nama negara dan teritori seperti Turki, Siprus, Syria, Lebanon, Palestina (Tepi Barat dan Gaza), Yordania, Mesir, Sudan, Libya, dan beberapa negara yang disebut negara-negara dan teritori Arab, seperti Saudi Arabia, Kuwait, Yaman, Oman, Bahrain, Qatar, dan Negara-Trucial, atau Trucial Oman dan sekarang menjadi Uni Emirat Arab. Dewasa ini, definisi Timur Tengah meliputi wilayah yang lebih luas. Tiga negara di Afrika Utara, seperti Tunisia, Aljazair, dan Marocco, masuk ke dalam wilayah Timur Tengah, disebut demikian karena ketiganya memiliki sentimen dan kebijakan luar negeri dengan negara-negara Arab. Buku ini merupakan bahan bacaan bagi para peminat Sejarah Asia Barat. Buku ini secara garis besar menguraikan tentang masa-masa yang jauh sebelum Saudi Arabia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1932. Dimulai dari masa sebelum kemerdekaan, diuraikan dengan adanya sejumlah dinasti, seperti dinasti Ad, Tsamud, Himyar, Saba, Negara Madinah, sampai dengan Turki Utsmani. Pada masa sebelum kemerdekaan diuraikan tentang kelahiran Islam, politik kenegaraan Saudi Arabia dan aliansinya dengan Muhammad bin Abdul Wahab. Diuraikan pula tentang politik dalam negeri, sistem pemerintahan, hubungan luar negeri, kebijakan terkait kehidupan ekonomi, yang dikenal dengan NEOM, dan kehidupan sosial serta budayanya.