Buku ini disusun sebagai bentuk kontribusi akademik dalam pengembangan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang relevan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21, khususnya dalam mendorong keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam membentuk warga negara yang berkarakter, demokratis, bertanggung jawab, serta memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara. Namun demikian, pembelajaran PKn di sekolah masih sering dipersepsikan sebagai mata pelajaran yang bersifat teoritis dan berorientasi hafalan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai subjek utama pembelajaran, sehingga mereka tidak hanya memahami konsep kewarganegaraan secara kognitif, tetapi juga mampu menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila, konstitusi, demokrasi, dan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini mengkaji secara komprehensif konsep pembelajaran PKn berorientasi siswa aktif, mulai dari landasan filosofis, teoretis, dan yuridis, hingga implementasi berbagai model, strategi, dan metode pembelajaran aktif di sekolah. Pembahasan dalam buku ini juga dilengkapi dengan contoh penerapan pembelajaran berbasis diskusi, problem based learning, project based learning, studi kasus, serta pembelajaran partisipatif yang mendorong kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan partisipasi sosial peserta didik.